Ahad 04 Nov 2012 17:46 WIB

Fitra : Inilah Proyek-Proyek DPR yang 'Janggal'

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Dewi Mardiani
Gedung DPR RI, di Senayan, Jakarta.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gedung DPR RI, di Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) merilis beberapa proyek di DPR yang penandatangan kontraknya dilakukan menjelang akhir tahun. Akan tetapi, pekerjaannya menggunakan anggaran tahun 2012.

Proyek-proyek tersebut yang saat ini sedang dilelang, antara lain pekerjaan penggantian pagar batas dengan Taman Ria DPR sebesar Rp 1 miliar, renovasi toilet Gedung Nusantara I DPR sebesar Rp 1,4 miliar, dan perbaikan Ruang Kerja Anggota Gedung Nusantara I DPR sebesar Rp 6,2 miliar.

Koordinator investigasi dan advokasi Seknas Fitra, Uchok Sky Khadafi, menjelaskan pekerjaan proyek DPR ini sangat tidak memungkinkan untuk dieksekusi atau dilaksanakan dengan baik sesuai dengan waktu yang tersedia pada akhir tahun ini. Proyek lelang ini, kontraknya akan ditanda tangani antara 22 sampai ke 30 November 2012.

"Hal ini berarti, pekerjaan ini hanya maksimal tinggal satu bulan untuk melaksanakan tiga pekerjaan ini," ujar Uchok dalam surat elektroniknya, Ahad (4/11). Sehingga, kata dia, mirip dengan proyek parkir motor DPR, proyek ini bakal kelihatan selesai tapi belum bisa dimanfaatkan oleh publik.

Uchok pun mempertanyakan proyek renovasi toilet gedung Nusantara I DPR yang sempat ditolak publik. Proyek yang bakal menghabiskan anggaran senilai Rp 1,4 milliar tersebut dinilai tidak tepat.

"Masa renovasi sampai miliar rupiah, memang semua toilet DPR rusak? Sehingga dibutuhkan anggaran bermiliar-miliar yang menggerus kas negara hanya untuk merenovasi toilet DPR, yang kadang anggota dewannya ada di tempat, yang kadang-kadang entah kemana penguninya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement