REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku sedang melakukan komunikasi pada lima partai politik yang tak lolos verifikasi administrasi untuk bergabung dalam tubuh partai Islam tersebut. Hal itu diharapkan dapat menambah dukungan suara PAN pada Pemilu 2014 mendatang.
"PAN sedang melakukan komunikasi intensif dengan beberapa parpol yang tidak lolos verifikasi administrasi," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN, Viva Yoga Mauladi, Kamis(1/11).
Saat ini, lanjut Viva, sudah ada sekitar lima parpol yang tak lolos verifikasi administrasi yang berkomunikasi intensif dengan PAN. Namun, Viva tidak menyebut nama lima parpol yang tengah didekati PAN tersebut. Sebab, kelima Parpol akan diumumkan secara resmi oleh DPP PAN bila sudah ada kesepakatan penggabungan.
Saat ini menurutnya lima parpol itu masih menyamakan pandangan dan pemikiran dengan PAN. Tapi, PAN berharap ada titik terang agar lima parpol tersebut memutuskan bergabung dalam waktu dekat ini, seperti yang dilakukan oleh Partai Bintang Reformasi (PBR) yang telah menyatakan bergabung dengan PAN di tahun 2012 ini.
Viva menjelaskan bahwa penggabungan parpol ini penting adanya. Karena dengan bergabungnya parpol yang tak lolos verifikasi diyakini akan menambah dukungan suara untuk PAN. Untuk itu, PAN, kata dia, akan memaksimalkan pendekatan dengan cara akan menyediakan tempat khusus bagi parpol yang bergabung secara proposional, baik di kepengurusan PAN maupun di pencalegan, pusat sampai daerah.
PAN akan merasa terhormat apabila mereka dapat bergabung dengan PAN, karena persamaan ideologi politik dan platform perjuangan. Karena, jika nanti telah bergabung, dipastikan akan menambah suara PAN di luar basis konstituen tradisional PAN.
"Untuk berapa persen besar penambahan suara akan kami upayakan maksimal, dengan memanfaatkan potensi suara yang sudah ada. Itu yang menjadi target utama dalam penambahan suara PAN di pemilu legislatif 2014,"jelas Anggota Komisi IV tersebut.