REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri mendalami keterkaitan jaringan terduga teroris Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (Hasmi) dengan jaringan lainnya. Penyidik masih mendalami bagaimana kelompok ini bisa muncul.
"Mereka masih terus diperiksa," jelas Kadiv Humas Polri, Irjen Suhardi Alius, Ahad (28/10). Menurutnya, jaringan ini mengincar obyek vital yang dapat mengancam hubungan diplomatis Indonesia dengan negara-negara lain. Selain itu juga ada target untuk merusak perekonomian dengan mengincar Kantor Freeport.
Suhardi menyatakan pemeriksaan nantinya akan mengarah kepada penuntasan perkara teroris yang melibatkan Hasmi dan jaringan lainnya.
Advertisement