REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyiapkan sekitar 4.500 hewan kurban untuk pelaksanaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 26 Oktober mendatang.

"Kami menyediakan sebanyak kurang lebih 4.500 sapi kurban, 60 persen berasal dari daerah kita sendiri," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kalimantan Tengah, Tute Lelo di Palangka Raya, Senin.

Untuk menjamin kesehatan hewan, pihaknya melakukan pemantauan kualitas hewan kurban.

"Beberapa hal mendasar yang kita cek seperti SKKH surat keterangan sehat hewan (SKKH) dari daerah asalnya, suhu tubuh, mata, hidung, gigi dan juga pengambilan sampel darah,"jelasnya.

Ia menyarankan pedagang agar sebelum membeli hewan kurban dapat menghubungi Dinas Pertanian dan Peternakan masing-masing kabupaten/kota untuk memeriksakan kesehatan sapi.

"Syukur di tempat kita tidak pernah ditemui penyakit pada hewan kurban karena sudah melalui pengawasan dan pemeriksaan yang ketat," ucapnya.

Pemeriksaan berlapis dilakukan terhadap kesehatan hewan kurban, baik sebelum dijual dan akan dipotong. Ini perlu dilakukan agar aman dikonsumsi, katanya sambil menambahkan, Kalteng kekurangan sekitar 2.500 sapi/tahun, sehingga harus didatangkan dari luar daerah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika