Jumat 19 Oct 2012 14:05 WIB

Ai Meninggal di Arab Saudi karena Stroke

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hafidz Muftisany
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kota Sukabumi meninggal dunia di Arab Saudi. Jenazah TKW yang bernama, Ai Sumiati binti M Entos (51 tahun) warga Jalan Pabuaran, Gang Dayeuh Luhur, Kelurahan/Kecamatan Warodoyong ini dipulangkan ke kampung halaman, Kamis (18/10) malam.

Jasad Ai langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum di sekitar tempat tinggalnya, Jumat (19/10) pagi. Informasi yang dihimpun menyebutkan, Ai meninggal dunia pada 5 Juli 2012 lalu di Riyadh, Arab Saudi.

‘’Informasi dari keluarga, Ai meninggal karena sakit stroke atau pecah pembuluh darah,’’ terang Kapolsek Warudoyong, Kompol Warsito, kepada wartawan saat mengunjungi rumah keluarga Ai.

Sehingga penyebab meninggalnya Ai bukan disebabkan kasus kekerasan maupun yang lainnya.Proses pemulangan jenazah Ai, kata Warsito, memerlukan waktu terkait proses administrasi di Arab Saudi.

Dampaknya, jenazah Ai baru bisa dibawa ke tanah air sekitar tiga bulan setelah dia meninggal.Menurut Warsito, Ai menjadi TKW di Arab Saudi sudah selama dua tahun sepuluh bulan. Selama rentang waktu tersebut komunikasi antara Ai dan keluarga tetap lancar dan tidak ada hambatan.

Kini, kata Warsito, polisi bekerjasana dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana (Dinsostek PB) Kota Sukabumi berupaya memfasilitasi pembayaran hak-hak Ai seperti pembayaran asuransi.

Hal tersebut sesuai dengan harapan yang disampaikan perwakilan keluarga Ai.Namun, langkah ini sedikit terhambat. Pasalnya, keluarga TKW kesulitan menemukan keberadaan perusahaan yang memberangkatkan Ai di Jakarta.

Terlebih ada informasi, perusahaan yang memberangkatkan Ai sudah bubar ketika adanya kebijakan moratorium pengiriman TKI beberapa waktu yang lalu.Kepala Dinsostek PB Kota Sukabumi, Adang Taufik mengatakan, Pemkot Sukabumi telah bergerak memperjuangkan terpenuhinya hak-hak ahli waris TKW. ‘’Pemkot berharap hak-hak TKW terutama asuransi bisa segera dibayarkan,’’ ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement