Ahad 07 Oct 2012 20:30 WIB

Indonesia Diusulkan Miliki Dua Zona Waktu Saja

Perbedaan zona waktu (ilustrasi)
Foto: AP
Perbedaan zona waktu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Indonesia sebaiknya terdiri dari dua zona waktu yakni Timur dan Barat saja. Hal tersebut agar tidak terjadi gegar budaya dan gegar penjadwalan ulang sistem angkutan. Namun, hal tersebut sekaligus tetap mengikuti rempak jam biologis bisnis dan perbankan dunia.

"Dengan benua kepulauan (wilayah yang luas) ini, amat tak masuk akal jika disatukan zona waktu. Kalau pun hendak menyatukan zona waktu, itu mungkin masih ditoleransi menjadi dua zona waktu yakni Timur dan Barat saja. Timur tetap seperti sekarang dan waktu bagian barat mengambil zona waktu Indonesia tengah," kata seorang sosiolog dan budayawan Riau, Prof DR Yusmar Yusuf, saat dihubungi dari Batam, Minggu.

Ia mengatakan penyatuan zona menjadi satu itu mematikan kreativitas kebudayaan dan mengubah jam biologis manusia paling timur dan manusia paling barat Indonesia. Manusia belahan barat diuntungkan karena mengawal kehidupan dan kreativitas dengan segala aktivitasnya lebih awal.

Warga Indonesia yang berada di wilayah Barat aktivitasnya akan sebanding dengan masyarakat negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Namun, dampaknya adalah penyertaan infrastruktur dasar seperti daya listrik yang belum menjangkau elektrifikasi sampai ke kantong-kantong desa. Itu akan mengundang masalah baru bagi kehidupan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement