REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Sebanyak 145 anggota Polres Kediri Kota, Jawa Timur, menjalani psikotes guna mendapatkan surat izin memperoleh senjata api.
"Psikotes ini penting dilakukan. Dengan itu, mereka bisa diketahui layak atau tidaknya membawa senjata api," kata Wakil Kepala Polres Kediri Kota, Kompol Nurhadi, di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan tes psikotes diikuti oleh anggota terutama bagian operasional. Mereka harus menjawab berbagai macam soal yang telah dibuat oleh tim dari Polda Jatim.
Tes ini dilakukan setiap tahun. Biasanya, anggota yang mengikuti psikotes adalah anggota yang surat izin untuk memegang senjatanya habis atau hampir habis.
Jika anggota yang mengikuti tes itu banyak, maka tesnya akan dilakukan di markas setempat. Namun jika jumlah pesertanya sedikit, maka mereka akan diberikan surat rekomendasi untuk mengikuti ujian di Polda Jatim.