REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Gubernur Gorontalo, Ruslie Habibie yang berencana akan mengambalikan 50 mobil internet dari Kementerian Kominfo dinilai hanya permasalahan miss persepsi.
Menurut Humas Kemkominfo, Gatot S Dewa Brata, dengan komunikasi yang baik permasalahan mobil internet ini bisa diselesaikan. "Saya kira hanya masalah miss komunikasi saja beberapa kendala seperti sosialisasi, anggaran dan pelibatan Pemprov sudah kita lakukan," ungkap Gatot kepada ROL, Rabu (3/10).
Ditambahkan Gatot terkait sosialisai, Kemkominfo sudah melakukan pada tanggal 5-7 Maret 2012 di Quality Hotel Gorontalo. "Acara itu dihadiri dihadiri Asisten I Gubernur dan beberapa kepala dinas," imbuhnya.
Kemudian terkait anggaran yang dipersoalkan Gubernur Rusli (baca : Pemprov Gorontalo Tolak 50 Mobil Internet Kemenkominfo) Gatot mengatakan anggaran sepenuhnya ditanggung Kementerian dalam hal ini diberikan kepada pemenang tender.
"Untuk kasus Gorontalo pemenang tendernya Telkom, jadi kami salurkan anggaran via Telkom," ujar Pria asal Yogya ini.
Program mobil internet yang akan disebar ke kecamatan ini imbuh Gatot merupakan program pemerintah pusat, sehingga hubungan dengan Pemerintah Daerah hanya masalah koordinasi.
"Daerah lain tidak terjadi masalah seperti Gorontalo, ini program Pemerintah Pusat sehingga jika merasa tidak dilibatkan sejak awal, kami sudah melakukan sosialisasi," tukas Gatot.