REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 64 siswa dari sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta dari Kota Bogor diamankan di Polsek Sukmajaya, Kota Depok, Kamis.
"Kami menduga mereka akan melakukan aksi tawuran dengan salah satu SMK swasta lainnya di Depok," kata Kanitreskrim Polsek Sukmajaya, Ajun Komisaris Syah Johan, di Depok, Kamis.
Ia mengatakan siswa tersebut berasal dari enam SMK di Bogor yaitu SMK Mekanika, SMK Wijaya Kusuma, SMK Surya Kencana Yapis, Generasi Mahdani, SMK YKTB dan SMK Yatek.
Menurut Johan, mereka diduga akan bersatu dengan SMK Ganesha untuk melawan SMK Boedi Oetoemo Depok.
Ia menjelaskan para siswa tersebut dibekuk polisi di depan gang SMK Ganesha, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Menurut dia para siswa tersebut datang ke Depok dengan menggunakan bus. "Mereka memaksa supir bus untuk mengangkut mereka sampai melebihi kapasitas," katanya.
Seperti diketahui SMK Ganesha dan SMK Boedi Oetomo (Boedoet) sering melakukan aksi tawuran.
Dari tangan siswa polisi juga mengamankan gir dan mengamankan 15 gesper yang diduga digunakan sebagai senjata untuk melakukan tawuran.
Kepada para siswa tersebut, Johan menambahkan, akan dilakukan pembinaan dan pihaknya akan memanggil pihak sekolah dan orang tua siswa.
Sementara itu salah seorang siswa Bogor tersebut Firman mengatakan ia dan teman-temannya tidak berniat tawuran tapi ingin ke rumah salah seorang temannya.