Jumat 14 Sep 2012 17:06 WIB

Polisi Sita Puluhan 'Sajam' dari Sekolah di Depok

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Hazliansyah
Puluhan pelajar SMA diamankan polisi di jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/4). Polisi mengamankan sejumlah senjata tajam dari tangan mereka yang diduga hendak digunakan untuk tawuran
Foto: Antara
Puluhan pelajar SMA diamankan polisi di jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/4). Polisi mengamankan sejumlah senjata tajam dari tangan mereka yang diduga hendak digunakan untuk tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepolisian Resor (Polres) Kota Depok melakukan razia ke sejumlah sekolah rawan tawuran. Razia dilakukan ke sejumlah wilayah yang masuk dalam cakupan Polres Depok, seperti Polsek Beji, Polsek Pancoran Mas, Polsek Sawangan juga Polsek Bojong Gede. Sebelumnya, pada Rabu (13/9) lalu, seorang siswa SMK Baskara, Abu (17) tewas dalam aksi tawuran.

Kepala Bagian Humas Polres Depok, AIPTU Bagus Suwardi mengatakan, sembilan senjata tajam ditemukan di wilayah Polsek Pancoran Mas, terdiri dari empat parang, empat samurai dan satu besi.

Sedangkan, di Polsek Sawangan, Bagus mengatakan, pihaknya mendapati sebuah gear motor, dua buah golok, tiga buah celurit dan sebilah pisau.

Sementara itu Polsek Bojong Gede berhasil menyita tiga gear, dua golok, dan dua  pedang. "Selain gear, ada juga tujuh buah clurit yang dikumpulkan Polsek Beji," kata Bagus, Jumat (14/9).

 

Kapolres Kota Depok, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Mulyadi Kaharni mengatakan, perkelahian pelajar belakangan ini kembali sering kali terjadi. Selanjutnya, Mulyadi menyatakan, polisi akan menggelar razia serupa secara rutin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement