Kamis 06 Sep 2012 16:59 WIB

Suasana Olah TKP Kediaman Toriq

Tim Labfor dan Inafis melakukan olah TKP. (ilustrasi)
Foto: Antara/Zianuddin
Tim Labfor dan Inafis melakukan olah TKP. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS) Polri bersama Tim Labfor Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman Muhammad Toriq. Tim Investigasi Polres Metro Jakarta Barat, Aiptu SA Aman, mengatakan olah TKP dilakukan pada Kamis ini agar mendapatkan gambar yang lebih baik.

"Semalam saat dilakukan olah TKP, gambarnya tidak bagus. Makanya, baru hari ini dilakukan olah TKP," kata Aiptu SA. Aman di lokasi olah TKP pada Kamis.

Tim investigasi Polres Jakbar akan mendampingi Tim INAFIS Mabes Polri melakukan olah TKP. Salah satu dari mereka membawa satu tas hitam berukuran besar. 

Penjagaan rumah  Toriq diperketat. Sebanyak 15 polisi bersiaga di sekitar rumah dan menjaga orang-orang yang tidak berkepentingan untuk tidak mendekat. Alhasil, puluhan warga hanya bisa memperhatikan proses TKP dari kejauhan.

 

Kursi-kursi plastik warna merah dikeluarkan dari dalam rumah di Jalan Teratai 7, RT 02/04, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat tersebut. Tumpukan baju  Toriq yang berada di dalam keranjang juga turut dikeluarkan.

Seorang petugas berbaju oranye dari tim INAFIS sempat keluar membawa tas hitam yang tampak berat. Namun, tidak lama dia masuk lagi ke dalam rumah sambil masih membawa tas hitamnya.

Para wartawan yang meliput olah TKP tersebut melihat Tim Labfor Polda Metro Jaya dan INAFIS keluar melalui pintu belakang. Mereka berjalan tergesa meninggalkan lokasi. Tidak ada pernyataan apa pun.

Pasukan yang melakukan olah TKP masuk ke mobil Suzuki APV bertuliskan "Unit Labfor" sekitar pukul 11.50 WIB tadi. Para petugas yang telah menggelar olah TKP sejak pukul 10.20 WIB ini sepertinya menghindari wartawan yang menunggu di depan rumah.

Sementara itu, rumah  Toriq masih dililit garis kuning dan dijaga ketat sejumlah personel kepolisian. Pintu rumah tertutup. Sedangkan, jendela yang semula tripleksnya dicopot kini telah dipasang kembali. Warga yang tadi pagi menyemut menyaksikan olah TKP telah pulang ke rumah masing-masing.

Toriq diduga pemilik bom rakitan yang ditemukan di Jalan Teratai 7 RT 02/04, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Bom rakitan itu ditemukan pada Rabu kemarin (5/9).

Ini setelah muncul asap di rumah Toriq yang semula oleh warga dikira kebakaran. Warga kemudian mendobrak pintu rumah Toriq yang akhirnya melarikan diri dengan naik bajaj.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement