REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah bahan peledak ditemukan di dalam kamar milik Muhammad Toriq (32 tahun). Bahan peledak itu ditemukan oleh warga ketika mendobrak kediaman Toriq pada Rabu (5/9) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan warga langsung datang ketika melihat kepulan asap dari balik kamar Toriq. Warga berupaya mengecek apa yang sesungguhnya terjadi. Tapi, Toriq menghalanginya dengan alasan sudah dibenahi.

"Karena curiga dan melihat ada bubuk putih yang dibuang ke got, warga pun akhirnya mendobrak pintu belakang. Mereka menemukan sejumlah bahan peledak di dalam kamarnya," uja Rikwanto, Kamis (6/9).

Rikwanto menambahkan Toriq saat itu juga langsung kabur meninggalkan rumahnya. Warga pun langsung menghubungi Polsek Metro Tambora untuk meminta pengamanan.

Barang bukti yang diamankan adalah belerang, arang, potasium, serbuk almunium, paku sebanyak 2 dus, paralon sepanjang 4 meter, dan lakban. Barang bukti lainnya berupa peralatan elektronik untuk switch, batere 9 volt sebanyak 4 buah, dan beberapa detonator. Ada juga 5 potong paralon ukuran 25 cm berisi bahan peledak yang sudah dilakban tanpa power.

Sebelumnya diberitakan bahwa sebuah benda yang diduga bom rakitan setengah jadi ditemukan di Jalan Teratai 7 RT 02/04, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Benda itu ditemukan di dalam rumah milik Ibu Iyot (60).

Ikuti Whatsapp Channel Republika