REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta, mengaku dirinya sependapat dengan pembatasan kunjungan anggota Dewan keluar negeri. Apalagi, hal tersebut terkait dengan penghematan anggaran belanja negara.
"Baik selaku pimpinan DPR-RI maupun secara pribadi dan kader PKS, saya sependapat pembatasan keluar negeri bagi anggota DPR-RI," tandas Anis dalam acara halal bi halal dengan kader PKS Kalimantan Selatan.
Petinggi PKS itu menyatakan kunjungan keluar negeri hanya untuk hal-hal yang memang betul-betul penting. Contohnya adalah pertemuan antarlembaga legislatif. Sehingga, kunjungan keluar negeri anggota Dewan tidak terkesan cuma jalan-jalan.
Anis pun mengatakan unsur pimpinan DPR RI belum memanfaatkan jatah kunjungan keluar negeri mereka. Karena, belum ada yang dianggap penting untuk melakukan kunjungan keluar negeri.
''Saya diri sendiri, selaku pimpinan DPR-RI, dalam tahun 2012 ini mendapat jatah empat kali untuk kunjungan keluar negeri. Tapi, saya hingga kini belum pernah mengambilnya,'' kata Anis.