Rabu 29 Aug 2012 18:51 WIB

Maarif: Sleman Harus Jadi Pelopor Pengentasan Kemiskinan

Rep: Heri Purwata/ Red: Djibril Muhammad
Ahmad Syafii Maarif
Foto: Daylife
Ahmad Syafii Maarif

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif mengharapkan Kabupaten Sleman dapat menjadi pelopor pengentasan kemiskinan. Hal itu dikatakan dia menyusul masih banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

"Bila Sleman berhasil dalam pengentasan kemiskinan maka akan menambah prestasi lagi yang lebih mulia," kata Syafii Maarif ketika menerima rombongan Muspida yang dipimpin Bupati Sleman, H Sri Purnomo di Masjid Nogotirto, Rabu (29/8).

Dijelaskan Maarif, saat ini Kabupaten Sleman telah banyak meraih prestasi, baik di dalam pengelolaan keuangan maupun bidang-bidang lain. Prestasi akan komplit bila bisa menjadi pelopor pengentasan kemiskinan. Selain itu, Maarif juga mengharapkan agar Sleman dapat lebih memaksimalkan dalam menciptakan Good Government.

Menanggapi hal tersebut Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan dalam mengentaskan kemiskinan, Sleman telah membentuk Tim Penanggulangan Kemiskinan yang terdiri dari berbagai intansi. Dalam pengelolaan keuangan Sleman telah memperoleh penghargaan dari BPK dengan predikat Wajar Tanda Pengecualian.

Sedang dalam bidang pendidikan, telah dicanangkan bagi anak-anak di Sleman minimal harus menyelesaikan pendidikan minimal sampai dengan SLTA. Bagi keluarga tidak mampu biaya akan ditanggung pemerintah daerah.

Sebelum berkunjung ke Ahmad Syafii Maarif, rombongan bupati dan Forum Pimpinan Daerah serta para pimpinan Intansi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sleman, bersilaturahmi ke KH Asyhari di Dusun Kerisan, Desa Banyurejo, Kecamatan Tempel. Kemudian dilanjutkan ke KH Abdul Majid di Dusun Somokaton, Desa Margokaton, Kecamatan Seyegan.

Juga mengunjungi pimpinan pondok pesantren Babu Towalit di Dusun Klodran, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan. Sedang di Kecamatan Gamping mengunjungi empat tempat yaitu, pondok pesantren (Ponpes) Al Falahiyah; ponpes As Salafiyah; dan ponpes As Salamiyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement