Jumat 24 Aug 2012 12:57 WIB

Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Yogyakarta Kerahkan Bus Pariwisata

Rep: yulianingsih/ Red: Taufik Rachman
Armada Bus Lebaran
Foto: Prayogi/rep
Armada Bus Lebaran

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Puncak arus balik dari Kota Yogyakarta menggunakan sarana trasportasi bus diprediksikan akan terjadi pada Ahad (26/8) mendatang.

"Sabtu (25/8) besok memang sudah padat namun berdasarkan karakteristik pemudik, kita prediksikan puncak arus balik akan terjadi Ahad (26/8) mendatang," terang Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Penumpang Yogyakarta (TPY), Imanudin Azis, Jum'at (24/8).

Pada puncak arus balik mendatang akan ada 35 ribu penumpang yang berangkat dari TPY ke beberapa kota tujuan balik lebaran. Untuk Sabtu ini, pihaknya memprediksikan akan ada 33 ribu penumpang yang berangkat dari TPY. "Berdasarkan pengalaman angkutan lebaran tahun-tahun lalu, karakter pemudik akan mencari waktu balik mepet dengan hari berangkat kerja," tambah Azis.

Diakuinya, sejak H+2 lalu hingga H+4 kemarin jumlah penumpang arus balik lebaran di TPY terus meningkat. Berdasarkan data hingga H+4 lalu atau H1+3 jumlah penumpang yang datang di TPY mencapai 30.027 orang. Penumpang yang berangkat dari TPY sebanyak 31.052 orang. Hingga Kamis kemarin total bus cadangan yang diberangkatkan dari TPY untuk mengangkut penumpang arus balik sudah mencapai 140 armada.

Bus cadangan ini berasal dari bus pariwisata di Kota Yogyakarta. Bus-bus ini diberangkatkan ke Jakarta sebanyak 38 armada, Surabaya 12 armada, Bali 4 armada dan sisanya ke Purwokerto dan Bandung. Bus cadangan yang diberangkatkan paling banyak pada Kamis kemarin sebanyak 67 armada.

Pihaknya kata Azis, belum menghitung total kenaikan penumpang pada arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini dibanding 2011 lalu. Namun jika dibandingkan dengan jumlah bus cadangan yang dioperasikan selama angkutan lebaran, tahun ini lebih banyak.

Berdasarkan data bus cadangan yang dioperasikan selama angkutan lebaran 2011 selama 16 hari mencapai 507 armada. Sedangkan hingga Kamis kemarin, jumlah bus cadangan yang dioperasikan pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 666 armada. "Itu belum sampai pada puncak arus balik," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement