REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Presiden Mesir Mohammed Mursi dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia untuk mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara. Kunjungan itu akan menjadi yang keduakalinya setelah pada 2004 lalu ia sempat datang ke Aceh untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan pada korban bencana Tsunami.
"Indonesia sebagai negara sahabat erat Mesir, oleh karena itu Presiden Moursi merencanakan dalam waktu dekat berkunjung ke Indonesia untuk memperkuat hubungan persahabatan," demikian Utusan Khusus Presiden Mesir, Tarek Afifi, saat menyampaikan ucapan selamat Dirgahayu HUT ke 67 Kemerdekaan RI.
Presiden Mursi juga menyampaikan salam hangat kepada pemerintah dan rakyat Indonesia dalam merayakan Dirgahayu Kemerdekaan, kata Kepala Fungsi Penerangan, Sosial Budaya KBRI Kairo, Muhammad Nur Salim di Kairo, Jumat (17/8).
Tarek Afifi diterima Kuasa Usaha Ad-Interim (KUAI) KBRI Kairo, Iwan Wijaya Mulyatno pada Kamis (16/8), mewakili Duta Besar RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi, yang pada saat itu sedang tugas kerja ke luar Kairo.
Sebelumnya, Mohammed Mursi pernah berkunjung ke Indonesia dalam kapasitas sebagai pimpinan Ikhwanul Muslimin untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Mesir kepada korban tsunami Aceh pada akhir 2004.
"Bila sebelumnya beliau (Mursi) berkunjung ke Indonesia dalam kapasitas sebagai pimpinan organisasi sosial, maka dalam kunjungan berikutnya dalam kapasitas beliau sebagai Kepala Negara," kata Afifi.