REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Rabu, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam pengadaan calon pegawai negeri sipili (CPNS) 2012.
Penandatangan MoU tersebut oleh Menpan RB, Azwar Abubakar, dan Mendikbud, M Nuh, di Gedung Kemenpan RB, Jakarta Selatan. "Ini merupakan langkah terobosan yang dilakukan Kemenpan RB dalam rekrutmen CPNS," ujar Azwar Abubakar.
Menurut dia, rekrutmen merupakan langkah awal dalam menciptakan reformasi birokrasi. Oleh karena itu, pada tahun ini Kemenpan RB bekerja sama dengan 10 perguruan tinggi dalam proses seleksi.
"Berkaca pada pengalaman lalu, ada yang bagus dan ada juga yang tidak bagus. Karena itu, kami menggandeng para guru dalam proses seleksi," tambah dia.
Dengan demikian, dia mengharapkan proses rekrutmen dapat berlangsung transparan dan bebas korupsi.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini rekrutmen hanya berdasarkan analisa kebutuhan."
Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh, mengatakan langkah ini merupakan terobosan yang dilakukan oleh Kemenpan RB.
"Kami bertekad menyelenggarakan seleksi yang benar-benar bebas KKN dan tidak ada diskriminasi. Sehingga benar-benar mendapatkan CPNS terbaik," jelas M Nuh. Untuk itu, M Nuh mengharapkan dukungan penuh dalam proses seleksi ini.
Pada tahun ini sebanyak 23 kementerian dan lembaga serta 25 daerah membuka lowongan pada tahun ini. Lowongan yang tersedia lebih dari 14.000 CPNS.
Seleksi sendiri akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 8 September. Soal-soal CPNS juga diseragamkan seperti halnya SNMPTN.
10 perguruan tinggi yang terlibat dalam proses seleksi CPNS itu merupakan rekomendasi Kemendikbud. Perguruan tinggi itu adalah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Hasannudin, Universitas Andalas, dan Universitas Sumatera Utara.