REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti mengatakan bandara internasional baru di Yogyakarta tersebut direncanakan bisa menampung 10 juta penumpang.
"Sementara di tahap selanjutnya bisa dikembangkan menjadi 20 juta penumpang. Di bandara tersebut ada 28 pesawat yang bisa parkir. Namun mengenai anggaran belum bisa dipastikan karena masih menunggu detail-detail yang harus bahas," kata dia.
Di samping airport, infrastruktur dari dan menuju airport juga akan dibangun. Untuk tahap pertama akan dibangun jalur kereta, sedangkan tahap kedua akan dibangun jalan tol. Sehingga dalam pembangunan infrastruktur akan dilakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan masterplan bandara baru Yogyakarta memang dipresentasikan untuk lokasi di Kulonprogo.
"Namun baru 94 persenlah bandara akan dibangun di Kulonprogo. Status tanah lokasi pembangunan bandara adalah 40 persen Paku Alam Ground dan sisanya tanah rakyat," kata Hasto.