REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN – Jumlah pemohon pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) baru di Polresta Banjarmasin selama Ramadhan 1433 Hijriyah menurun dibanding hari biasanya.

Kepala Unit Surat Izin Mengemudi Satlantas Polresta Banjarmasin, Ipda Taufik Qurrahman, mengatakan menurunnya pemohon pembuatan baru SIM terlihat dari jumlah pengajuan berkas dalam seharinya.

Pada hari biasa di luar Ramadhan, para pemohon pembuatan SIM baru dan bukan perpanjangan, bisa mencapai lebih 100 orang. Namun saat Ramadhan hingga saat ini, dalam sehari pemohon pembuatan SIM baru hanya mencapai puluhan pemohon, sekitar 70 orang pemohon.

"Saat ini, pelayanan SIM di Polresta bisa tutup operasional lebih awal dari waktu yang ditentukan dikarenakan menurunnya para pemohon untuk melakukan pembuatan SIM baru," kata Taufik, Rabu (8/8).

Menurut dia, menurunnya pemohon pembuatan SIM baru di Bulan Ramadhan diperkirakan sebagian masyarakat ada yang sudah melakukan mudik atau pulang kampung.

Selain itu, masyarakat saat ini juga lebih mementingkan untuk mengurus pulang kampung sehingga uangnya banyak terarah untuk digunakan saat mudik nantinya. "Mungkin masyarakat sedang terfokus untuk mudik, karena lebaran sebentar lagi. Dan mereka berpikir mengurus SIM habis lebaran saja,” ujar Taufik.

Kemungkinan pembuatan SIM dalam kategori baru itu akan meningkat pada saat usai Idul Fitri, karena aktivitas masyarakat kembali normal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika