REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada dua hal yang istimewa di Bulan Ramadhan ini. Selain bulan suci untuk Umat Islam, Bio Farma juga genap berusia 122 tahun. Bio Farma tetap berdedikasi melindungi anak negeri dengan imunisasi.
Momentum milad ini menjadi tanda kemenangan perusahaan sebagai bagian entitas kebangsaan. Bio Farma terus melakukan pengembangan model bisnis yang berkelanjutan (sustainable) bersama masyarakat. Serangkaian program kemasyarakatan pada bulan ini pun menjadi salah satu puncaknya.
Salah satunya, membangun Posko Mudik Lebaran 2012 dalam rangka menyambut hari raya idul fitri 1433 H. Posko Bio Farma akan dibangun di titik-titik strategis jalur mudik, seperti di jalur menuju pasar malangbong. Jalur tersebut setiap tahunnya menjadi titik alternatif utama perjalanan mudik dari Jakarta ke Jawa bagian timur. Posko Mudik 2012 akan digelar selama 6 hari (H–3 dan H+3), dengan fasilitas bagi pemudik berupa rest area, relaksasi pengendara, arena bermain anak, dan pelayanan kesehatan dan tim tanggap darurat jika terjadi kecelakaan lalu lintas.
Sebagai perusahaan yang mengemban misi kemanusiaan, perusahaan vaksin Bio Farma juga peduli menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara luas. Tahun ini pun, alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) mampu bertumbuh hingga Rp 13,1 miliar.
Program CSR yang dirancang kian menjejak ini mampu membuahkan perbaikan ekonomi masyarakat. Ketika kenaikan harga kebutuhan pokok meningkat (inflasi), Bio Farma tanggap dengan melaksanakan pasar murah yang menyediakan paket sembako senilai Rp 30.000.- Padahal, paket tersebut meliputi 9,5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir seharga Rp 100.000. Ada ribuan paket yang telah diberikan masyarakat hingga saat ini.
Inflasi yang menyebabkan turunnya daya beli masyarakat, juga turut meningkatkan rendahnya akses masyarakat terhadap kesehatan. Menyikapi hal itu, Bio Farma menginisiasi layanan mudah dan murah. Layanan itu berupa pembangunan Puskesmas, yang tahun ini bertambah dua, yang berlokasi di Garut dan Sukabumi. Selain itu, dengan fasilitas yang sudah berdiri, Bio Farma juga memberikan hibah bantuan dan pengobatan gratis secara luas.
Arti penting kesehatan dan kesejahteraan masyarakat juga diwujudkan dalam lingkungan yang sehat. Sehingga, salah satu konsentrasi CSR juga membidik penghijauan lingkungan. Area penghijauan dibuat inheren dengan aktifitas perusahaan, sehingga hasil yang diharapkan adalah terciptanya zero loss antara aktifitas relokasi sumberdaya dan kerusakan lingkungan.
Sumberdaya manusia juga menjadi perhatian utama Bio Farma. Selain peningkatan kualitas karyawan, program ini juga diberikan pada masyarakat. Seperti pengembangan keterampilan ekonomi rakyat, dengan memberikan suntikan modal bergerak. Daerah yang telah sukses antara lain di Kampung Kudang, Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut yang masyarakatnya mengembangkan bisnis dari Domba Garut. (adv)