Jumat 03 Aug 2012 19:35 WIB

PAN Tingkatkan Jumlah Peserta Mudik Bareng

  Warga ibukota mengikuti mudik bareng Partai Amanat Nasional (PAN) tahun 2011 lalu.
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Warga ibukota mengikuti mudik bareng Partai Amanat Nasional (PAN) tahun 2011 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) akan meningkatkan daerah tujuan dan juga jumlah peserta mudik bareng partai tersebut karena animo masyarakat pada tahun lalu sangat besar.

"Melihat animo yang cukup besar pada pengalaman mudik tahun lalu, peserta kali ini akan jauh lebih banyak. Untuk itu Panitia menargetkan sedikitnya 5.000 orang pemudik," kata Ketua Panitia Mudik Gratis Bareng PAN, Sunartoyo, Jumat (3/8).

Sunartoyo menambahkan, program mudik bareng bukan kali pertama diadakan PAN. Ia tidak menyebutkan berapa jumlah pemudik gratis sebelummya. Namun, yang jelas kuota pemudik dan rute mudik akan jauh lebih banyak.

"Jika sebelumnya hanya berorientasi daerah Jawa Tengah, kali ini kita membuka kesempatan lebih luas bagi," katanya. Daerah-daeah tujuan mudik bareng saat ini seperti Yogyakarta, Semarang, Solo, Pekalongan, Surabaya, Madiun, Jember, Kudus, Jepara sampai Bali.

Sebanyak 200 buah bus kelas eksekutif AC siap dikerahkan untuk mengantarkan para pemudik. Sunartoyo berharap mudik tahun ini jauh lebih baik. "Keamanan dan kenyaman akan kami perhatikan demi kepuasan pemudik selama dalam perjalanan," ujarnya.

Pemberangkatan akan dipusatkan di dua titik yakni Parkir Selatan Senayan dan Plaza Timur (Gelora Bung Karno) pada 15 Agustus 2012. Menurut rencana, keberangkatan akan dilepas oleh Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, yang juga Menko Perekonomian. Selain mendapat layanan kendaraan, disedikan juga beberapa cinderamata menarik dari PAN.

Kepada masyarakat yang ingin ikut mudik bareng diminta menyerahkan data diri dan mengisi formulir pendaftaran di dua posko mudik bareng PAN, yakni Wisma Nusantara I, Gedung DPR-RI, Jalan Jend. Gatot Soebroto dan di Jalan TB Simatupang 88, Jakarta Selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement