REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Terdamparnya ikan paus berbobot sekitar 2,5 ton yang terdampar di perairan Pantai Pakisjaya, Karawang, memasuki hari ketiga. Namun hingga Jumat siang, tim dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Tagana, dan Sagara masih terus berupaya melakukan evakuasi dengan mengembalikan paus itu ke laut.
Koordinator Satwa JAAN, Iben, mengatakan bahwa paus yang kini masih bertahan hidup setelah terdampar sedang diusahakan kembali ke laut. Lokasi terdamparnya paus itu ialah di perairan dangkal setinggi 1--2 meter sehingga sulit membuat paus itu bergerak.
Dalam evakuasi, tim gabungan sempat mengerahkan lima hingga enam kapal untuk menarik paus itu, tetapi tidak berhasil. Oleh karena itu, dia berharap ada tambahan kapal besar untuk melakukan evakuasi paus tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, sejak Jumat pagi tim sempat meminta bantuan 10 kapal kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang. Akan tetapi, yang keluar hanya empat kapal dalam proses evakuasi paus.
Dalam melakukan evakuasi, tim gabungan ada yang menyelam dan turun ke laut untuk berusaha menggerakkan paus itu. Selanjutnya, paus diikat dengan jaring menuju ke tengah dengan sejumlah kapal.
Akan tetapi, hingga Jumat siang, tim belum berhasil membawa paus ke tengah laut karena kecilnya kapal yang digunakan untuk menarik paus yang terdampar itu.