REPUBLIKA.CO.ID,BAKAUHENI--PT ASDP Cabang Bakauheni menyebutkan pihaknya telah menyiapkan 42 feri yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran, meski enam kapal di antaranya segera menjalani perbaikan rutin.
"Dengan demikian, ada 36 kapal yang siap digunakan. Kapal yang akan menjalani perbaikan rutin itu, sebenarnya bisa ditunda perawatannya jika arus penumpang memang membludak," kata Manajer Operasional PT (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Kalianda, Lampung Selatan, Selasa.
Ia menyebutkan di antara kapal yang siap digunakan itu terdapat satu kapal bantuan dan satu kapal feri baru. Kapal feri baru itu bisa mengangkut 120 truk dan penumpang sekitar 600 orang untuk sekali perjalanan. Dengan demikian, kapal tersebut termasuk kapal feri terbesar dan terbaru yang melayari rute Merak-Bakauheni.
Ia menyebutkan kapal KMP Raja Rakata Satu itu akan diuji coba penyandarannya di dermaga Pelabuhan Bakauheni pada Selasa sore ini.
Selain itu, ia menyebutkan kondisi lima dermaga di Pelabuhan Bakauheni juga sudah siap digunakan, meski sekarang masih tengah dicat dan dilakukan perawatan rutin.
"Areal parkir di Pelabuhan Bakauheni juga diperbaiki dengan meratakan tanah yang bergelombang. Pada akhir Juli ini, kondisi areal parkir sudah siap digunakan untuk mendukung kelancaran arus angkutan lebaran," katanya.
Areal parkir di Pelabuhan Bakauheni mampu menampung 6.000 kendaraan pribadi atau sekitar 2.000 kendaraan campuran (mobil dan truk).