Kamis 12 Jul 2012 08:59 WIB

Ini Skema Pengalihan Arus Terkait Demo Buruh

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hazliansyah
Demo buruh di Gatot Subroto, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara
Demo buruh di Gatot Subroto, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan buruh dari berbagai kelompok akan melakukan unjuk rasa di sejumlah titik di Ibu Kota, Kamis (12/7). Unjuk rasa ini dilakukan untuk menolak adanya outsourcing.

Kepala Bidang Operasional Polda Metro Jaya Kombes Agung Budi Maryoto, mengatakan, massa buruh akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia pukul 9.00 WIB. "Massa akan bergerak ke istana negara, lalu mereka pecah ke Kemenakertrans, Kemenko Perekonomian, dan Kementerian Kesehatan," ujanya.

Terkait unjuk rasa ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mempersiapkan antisipasi kemacetan yang dapat ditimbulkan. Antisipasi dilakukan dengan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan dari dan menuju titik-titik unjuk rasa.

"Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penyampaian pendapat oleh elemen buruh se Jababeka, kami menyampaikan informasi dan himbauan kepada masyarakat untuk menghindari Istana Negara, Kemenakertrans, Bundaran HI, Kemenkes, dan Kejagung," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKB Wahyono.

Dia menyebutkan, jika terjadi peningkatan konsentrasi massa dan peningkatan eskalasi, maka pihaknya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas. Dari arah Jalan Hayam Wuruk, Harmoni menuju Istana akan dialihkan melalui Jalan S. Pranoto-Cideng-Tanah Abang dan Jalan Ir. Juanda-Jalan Veteran.

Sedangkan dari arah Jalan MH Thamrin menuju istana akan dialihkan melalui Jl. KH Wahid Hasyim atau Jalan Kebon Sirih-Jalan Cideng Barat-Jalan Pranoto, melalui Jalan Kebon Sirih-Jalan M Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jl.Perwira, serta melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Tanah Abang Timur-Jalan Abdul Muis.

"Untuk arus sekitar Kantor Kemenakertrans, dari arah Jalan Gatot Subroto Semanggi ke timur, pengalihan arus dari lampu merah Kuningan belok kanan-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-flyover Tegal Parang dan dari lampu merah Kuningan belok kiri- Jalan HR Rasuna Said-Casablanca-Jalan Lattu Harhari. Sedangkan dari arah Kuningan, dari lampu merah Kuningan diluruskan ke Jalan HR Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-fly over Tegal Parang sedangkan kalau dari lampu merah Kuningan belok kanan seperti biasa," kata Wahyono.

Adapun rencana pengalihan arus di sekitar Bundaran Hotel Indonesia dari arah Jalan Jenderal Sudirman melewati Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang-Jalan Kendal dan melalui Dukuh Atas-Tanah Abang-Jalan Galunggung, dari arah Patung Kuda melalui Jalan Wahid Hasyim-Jalan Agus Salim dan melalui Jalan Sabang-Jalan Sultan Syahrir.

Pengalihan arus di sekitar kantor Kementerian Kesehatan dari arah selatan atau lampu merah Kuningan adalah melalui Jalan Gilimanuk-Mega Kuningan, sedangkan dari arah Utara dari lampu merah Cokro ke lampu merah kuningan arus lalu lintas seperti biasa.

Pengalihan arus di sekitar Kejaksaan Agung, dari Arah Utara (Jalan Sisingamangaraja dan Timur dibelokkan ke kiri ke Jalan Trunojoyo dan sebaliknya diarahkan melalui Jalan Kyai Maja atau Jalan Sisingamangaraja. Sedangkan dari arah Barat (Jalan Kyai Maja) dibelokkan ke kiri Jalan Sisingamangaraja dan lurus melalui Jalan Trunojoyo.

Dan dari arah Selatan (lampu merah Monalisa) diarahkan melalui Jalan Melaway-Jalan Iskandarsyah-Jalan Barito-Jalan Kyai Maja. Masyarakat dihimbau untuk menggunakan rute-rute alternatif tersebut atau mengikuti pengalihan arus jika konsentresi kendaraan semakin meningkat karena adanya aktifitas unjuk rasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement