REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan untuk pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berdatangan. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun menunjukkan keikutsertaanya dalam pengumpulan koin untuk gedung baru komisi tersebut.
Raditya Madjid, siswa kelas 6 SD Cipinang Melayu 4, Jakarta Timur, Rabu (4/7), mendatangi Gedung KPK ditemani ibunya. Dia datang untuk menyerahkan tabungannya yang telah dikumpulkan selama dua tahun.
Menurut Emi, ibu Raditya, pada awalnya, anaknya tidak ada niatan menyumbang. Tetapi, setelah melihat tayangan di televisi, ia pun tergerak untuk menyumbangkan tabungannya berupa koin sisa uang jajan.
"Sehabis lihat TV, anak saya merasa kasihan ke KPK. Lalu anak saya meminta tabungannya untuk disumbangkan," ujar Emi di kantor KPK.
Sebelumnya, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Koalisi Saweran Untuk Gedung Baru KPK melakukan aksi pengumpulan koin. Aksi mereka itu dilatarbelakangi oleh belum disetujuinya permohonan KPK untuk membangun gedung baru yang memakan biaya sebesar Rp 225,7 miliar oleh DPR.MG05