REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR -- Nelda, salah seorang anggota tim soskam pasangan Gubernur dan Calon Gubernur nomor urut 3, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama mengalami aksi penjambretan. Kejadian itu terjadi di depan sebuah restoran cepat saji di Cideng Timur, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
Kala itu, Nelda yang dibonceng rekannya hendak menuju kawasan Tanah Abang. Namun tiba-tiba tas yang dipegangnya ditarik oleh seseorang. ''Ya jelas saya kagetlah, tahu-tahu tas saya ditarik,'' ujarnya.
Terkejut dengan aksi perampasan itu, Nelda sontak berteriak. Beruntung, pelaku penjambretan yang juga mengendarai sepeda motor mengalami oleng dan jatuh. Tak ayal, penjambret yang diketahui bernama Diki Setiawan ini jadi bulan-bulanan massa. Bahkan dikatakannya, ia juga dipukul dengan balok kayu.
''Kira-kira adalah 20 orang,'' ujarnya.
Warga Kampung Bali itu mengaku niatan menjambretnya timbul secara spontan ketika melihat tali tas korban menyembul. ''Saya belum sempat ambil tas itu, tapi sudah dipukulin duluan,'' tutur Diki dari balik jeruji, di kantor polsek Metro Gambir.
Tidak hanya itu, motor sewaan yang dikendarainya dilempar warga ke kali Cideng.