Rabu 04 Jul 2012 14:09 WIB

Mahasiswa UI Paksa Masuk Rektorat

Rep: Andi Mohamad Ikhbal/ Red: Hafidz Muftisany
Demo Mahasiswa UI
Foto: Antara
Demo Mahasiswa UI

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Mahasiswa UI yang berdemo di depan gedung rektorat, Rabu (4/7) mencoba untuk masuk menerobos pintu utama gedung tersebut. Mereka berbaris sambil berteriak menyoraki tuntutan mereka terhadap pihak rektorat kampus.

Kekecewaan mahasiswa kini sudah mencapai puncaknya. Mereka memaksa untuk bisa berkomunikasi langsung dengan rektor, wakil rektor, dekan FKGUI dan kepala keuangan untuk membicarakan keluhan mereka mengenai kenaikan biaya profesi di FKG, mekanisme BOP-B dan transparansi dana.

Menurut Iqbal, Ketua Pusat Pergerakan (Pusgrak), mahasiswa sudah berusaha untuk meminta pihak rektorat untuk mengadakan forum dan berkomunikasi langsung, namun permintaan mereka tidak diacuhkan. "Lebih dari 2 minggu kita minta kepastian," katanya pada Republika, Rabu (4/7).

Dia juga mengatakan bahwa tuntutan ini bukanlah permintaan terakhir mereka. Mahasiswa sebelumnya sudah mendengar isu mengenai naiknya biaya kuliah sebesar Rp300 ribu per semesternya. Setelah aksi masalah FKGUI ini, mereka juga akan merencanakan sosialisasi menindaklanjuti kenaikan biaya kuliah tersebut.

Iqbal menilai, rektor yang saat ini menjabat tidak memberikan kontribusi apa-apa kepada mahasiswa. Kalau memang biaya harus naik, sebenarnya mahasiswa juga menuntut agar fasilitas kemahasiswaanpun ditingkatkan.

"Hanya prasarana dan bangunan yang tidak ada hubungannya dengan akademik mahasiswa yang ditonjolkan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement