Selasa 06 Dec 2022 14:23 WIB

Mahasiswa Asing Pemenang Lomba Puisi Indonesia Hadiri Kuliah Tamu di UMM

Secara historis Belanda dan Indonesia selalu terhubung satu sama lain

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Mahsiswa asing asal Belanda, Jacklyn Frida Brugge mengisi materi dalam kuliah tamu prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Foto: Humas UMM
Mahsiswa asing asal Belanda, Jacklyn Frida Brugge mengisi materi dalam kuliah tamu prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG-- Pendidikan dan riset menjadi salah satu jalan untuk mengembangkan sebuah negara termasuk bagi Indonesia dan Belanda. Hal itu disampaikan oleh Jacklyn Frida Brugge saat mengisi materi dalam kuliah tamu prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 1 Desember 2022 lalu. 

Sebelumnya, ia juga berkesempatan untuk berkeliling kampus UMM. Kemudian menaiki bebek viral serta ke candi-candi yang ada. Dia juga  mengunjungi Bromo serta sederet tempat bersejarah di Malang.

Baca Juga

Adapun kehadiran Jacklyn adalah bagian penting program UMM untuk mendukung internasionalisasi bahasa Indonesia. Apalagi ia merupakan pemenang Lomba Puisi Bahasa Indonesia Internasional khusus mahasiswa asing yang diselenggarakan UMM beberapa waktu lalu. Berkat hal itu, ia diberi hadiah dan beasiswa dari UMM untuk mengunjungi Indonesia untuk belajar banyak tentang bahasa dan budaya yang ada.

Sebelum datang ke UMM, Jacklyn sempat mencari di internet tentang kampus ini. Menurut dia, ternyata banyak hal menarik dan unik. "Seperti misalnya UMM yang jadi Kampus Islam terbaik Dunia hingga bebek-bebek viral yang menarik minat saya. Asyiknya lagi saya bisa mencobanya langsung saat hari pertama sampai di Malang,” jelasnya. 

Dalam kuliah tamu Jacklyn juga sempat memberikan pengetahuan baru tentang hubungan Belanda dan Indonesia. Menurutnya, secara historis Belanda dan Indonesia selalu terhubung satu sama lain. Hubungan diplomatik keduanya juga cukup kuat. 

Menurut dia, tidak salah jika ada banyak orang Indonesia yang belajar di Belanda. Begitu juga dengan banyaknya beasiswa yang tersedia. Belum lagi komunitas orang Indonesia yang cukup besar serta lingkungan yang multikultural.

Berdasarkan hal tersebut, dia menilai, peluang mahasiswa UMM untuk belajar di Belanda sangat terbuka, khususnya Leiden University. Apalagi Leiden University juga memiliki tradisi panjang terkait kolaborasi dengan Indonesia. "Nisalnya saja kampus itu menjadi ranking pertama dalam studi Indonesia. Bahkan pada 2022 ini menjadi usia ke 100 bagi perhimpunan pelajar Indonesia di Belanda,” katanya. 

Sementara itu, Dosen PBI UMM Faizin mengatakan, kuliah tamu ini memiliki sederet tujuan. Salah satunya memberikan wawasan dan terkait internasionalisasi bahasa Indonesia. Begitu juga dengan peluang kolaborasi penelitian untuk mahasiswa dalam rangka menjadikan literatur mutakhir dalam aspek bahasa dan budaya.

Dia berharap akan ada penelitian mahasiswa yang dilakukan bersama mahasiswa maupun pakar Leiden University. Bahkan mungkin juga dilangsungkan pertukaran mahasiswa maupun upaya melanjutkan studi.

Dosen asal Madura ini juga memberikan motivasi untuk lebih mencintai bahasa dan budaya. Hal itu sebagai bentuk akselerasi Internasionalisasi bahasa Indonesia serta memunculkan kajian baru dalam pengembangan bahasa kebanggan masyarakat Indonesia.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement