Ahad 01 Jul 2012 13:49 WIB

Penembakan Romobongan Danyon 431 Jayapura Dikecam Menko Polhukam

Menko Polhukam Djoko Suyanto
Menko Polhukam Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengecam keras aksi penembakan terhadap iring-iringan rombongan Danyon-431 Kostrad Letkol Inf Indarto hingga anak dari Kepala Distrik Wambi Jayapura terkena tembakan serta pengemudi terluka akibat terkena pecahan kaca mobil.

"Aparat Polri dan TNI harus segera mencari dan menangkap pelaku tindak kejahatan ini agar publik mengetahui kelompok siapa yang berbuat dan harus bertanggung jawab," katanya kepada ANTARA melalui pesan singkat dari Jakarta, Ahad (1/7).

Sebelumnya, kelompok separatis bersenjata tentara pembebasan nasional/organisasi papua merdeka (TPN/OPM) dilaporkan menghadang kendaraan patroli Yon 431 Kostrad, saat hendak melintasi kawasan Sawi Tami, Kecamatan Wembi, Kabupaten Keerom, perbatasan RI-PNG, Minggu.

Sementara itu, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Erwin Safitri yang dihubungi ANTARA juga mengakui anggotanya itu dihadang saat melintas di kawasan tersebut hingga terjadi baku tembak yang menewaskan satu warga sipil yakni Kepala Desa Sawi Tami, Yohannes.

Secara terpisah, Komandan Yon 431 Kostrad Letkol Inf Indarto mengakui, dirinya bersama anggota sedang melakukan patroli rutin ke pos-pos, dan saat melintas kampung Sawi Tami dihadang kelompok OPM yang dipimpin Lambert Pekikir.

"Anggota saya terluka akibat terkena pecahan kaca mobil. Selain menghadang kendaraannya, OPM juga menembaki kendaraan lain yang berada di belakang kami hingga akhirnya satu warga sipil tewas yakni Kepala Desa Sawi Tami Yohannes," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement