REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Aparat keamanan Polri dan TNI meningkatkan patroli guna mengantisipasi pengibaran bendera "bintang kejora". Langkah itu diambil menjelang HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh pada 1Juli.
Waka Polda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw, ketika dihubungi, Sabtu (30/6) malam mengakui saat ini, kepolisian melakukan patroli gabungan guna mengantisipasi rencana pengibaran bintang kejora di berbagai lokasi. Patroli khususnya difokuskan di sekitar wilayah kerja Polresta Jayapura, Polres Keerom dan Polres Jayapura.
Ia menuturkan, dari SMS yang beredar di masyarakat, kelompok tersebut akan melakukan pengibaran di beberapa lokasi. Namun, hingga kini belum dapat dipastikan lokasi pengibarannya.
"Anggota masih terus memantau di lapangan dan terus melakukan patroli termasuk hingga ke perbatasan RI-PNG," kata Waka Polda Papua.
Ketika ditanya selain ketiga polres yang rawan pengibaran bintang kejora, Brigjen Pol Waterpauw mengaku, pada umumnya semua polres dijajaran Polda Papua dianggap rawan sehingga pihaknya terus melakukan patroli. Walapun demikian hingga saat ini situasi kamtibmas di tanah Papua masih aman dan tekendali, kata Waka Polda Brigjen Pol Watepauw.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
