REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pengamat politik, Teten Masduki menilai nama Sri Sultan Hamengkubuwono X belum bisa memastikan calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie mampu meraup suara dari pemilih di Pulau Jawa.
Keterkaitan antara Sultan dengan masyarakat Jawa Barat dan Jawa Timur, dinilai belum memiliki ikatan emosional yang kuat.
"Tidak menjadi jaminan, popularitas Sultan besar pada Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah, dan tak ada yang menjamin pula seutuhnya," ungkap Teten, Selasa (26/6).
Teten menyebutkan, sepanjang rekam sejarah, belum pernah ada momentum yang membuat jalinan serta kedekatan Sultan pada masyarakat Jawa Barat dan Timur menguat.
Memang tak menutup kemungkinan, tambah Teten, potensi kemenangan pada Pilpres lebih disumbang dari dominasi suara di Pulau Jawa dan Bali. Hal demikian menjadi prioritas sejumlah calon presiden untuk fokus pada pemilih di Pulau terbesar itu.
Seperti yang diinformasikan sebelumnya, pengajuan Sri Sultan Hamengkubuwono X tengah menjadi "hitung-hitungan" tim Ical, sapaan Aburizal Bakrie untuk menarik suara dari Pulau Jawa pada Pilpres 2014 mendatang.