Senin 25 Jun 2012 13:42 WIB

Menag: PT Islam Harus Berstandar Khusus

Rep: Indah Wulandari/ Red: Dewi Mardiani
Menteri Agama, Suryadharma Ali.
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Menteri Agama, Suryadharma Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali meminta perguruan tinggi (PT) agama Islam menerapkan standar khusus dalam kurikulum ajarnya. "Perguruan tinggi agama Islam bisa menerapkan benchmarking untuk memperbaiki moral mahasiswa dan lulusannya agar kredibel," ujar Menag dalam sambutannya di wisuda sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Al Musaddadiyah, di Garut, Jawa Barat, Senin (25/6).

Standarnya pun, kata dia, harus aplikatif dengan mengacu pada kebutuhan mahasiswa, prioritas pembangunan nasional, dan pembangunan ekonomi. Kelembagaannya pun, lanjut Menag, harus terstuktur, sehingga publik bisa mengembangkan kepribadiannya. Sementara dukungan pendanaan harus diupayakan memadai agar selalu tercipta inovasi.

"Perbanyak penelitian untuk modal pembangunan bangsa disertai kekuatan moral demokratis pembentuk masyarakat madani," terang Menag.

Ketua Yayasan Al Musaddadiyah, Prof Ummu Salamah, juga berpesan pada 195 lulusan di wisuda ke-22 ini agar berpegang pada sebuah prinsip. "Lulusan kita harus menjadi cendikia kontemporer dengan keunggulan syiar agama. Tiap alumnus juga perlu mempunyai sense of crisis agar bisa mengabdikan dirinya di tengah masyarakat dengan modal akhlaqul karimah," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement