Jumat 22 Jun 2012 14:28 WIB

Hasil Investigasi Fokker tidak Diumumkan ke Publik

Rep: Umi Lailatul/ Red: Endah Hapsari
Prajurit TNI AU berada didekat bangkai pesawat Fokker 27 yang jatuh di sekitar kompleks perumahan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/6).
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Prajurit TNI AU berada didekat bangkai pesawat Fokker 27 yang jatuh di sekitar kompleks perumahan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Jatuhnya pesawat Fokker 27 masih terus diinvestigasi. Menurut Azman Yunus, Kadispen TNI AU, hasil investigasi akan memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar tiga bulan. 

"Hasilnya untuk evaluasi internal saja bukan untuk konsumsi publik," ujarnya pada Jumat (22/6).

Pihaknya saat ini sudah membentuk tim investigasi. "Jumlahnya tidak bisa diumumkan. Namun ada paket Yunus. Paket ini terdiri dari berbagai sistem di kalangan penerbangan" ujarnya.

Azman mengatakan, untuk pesawat militer tidak ada black box jadi investigasi lewat pesawat.

Pesawat Fokker 27 buatan Belanda kini jatuh di Lanud Halim Perdanakusuma tepatnya di Jalan Branjangan, Kompleks Rajawali.

Akibat peristiwa tersebut sebelas orang meninggal dan 12 korban terluka. Hingga saat kini, sembilan orang yang luka masih dirawat di RSPAU Esnawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement