REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Pemerintah akan menelusuri dan menyelidiki penembakan 3 WNI yang diketahui sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. 

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, bahwa pihaknya akan menelusuri keabsahan dokumen dan identitas resmi dari para korban tersebut dan akan di data siapa Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS)-nya.

"Seperti halnya kasus lain, kita akan telusuri mereka (berangkat) melalui prosedur formal atau ilegal. Kita akan kejar satu paket dengan penanganan kasus sebelumnya," kata Muhaimin di Denpasar, Kamis (21/6)

Ketum DPP PKB itu menjelaskan, sejauh ini pemerintah masih menelusuri Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) yang memberangkatkan ketiga orang tesebut dan akan meminta pertanggungjawaban PPTKIS. 

Djelaskan Muhaiin, pemerintah telah berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia dan menurut penjelasan, Pemerintah Malaysia berpendapat, bahwa kasus penembakan itu menjadi isu hukum yang sensitif di negerinya. 

"Pemerintah Malaysia juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini berlandaskan keadilan untuk kepentingan bersama," kata Muhaimin.

Terkait dengan langkah penegakan hukum yang akan dilakukan pemerintah Indonesia, kata Muhaimin, tentu saja akan terus diupayakan. "Komitmen pemerintah Malaysia juga untuk menegakkan hukum," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika