Rabu 20 Jun 2012 13:08 WIB

Mau Gizi Anak Bagus? Makan Ikan Yuk

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Hafidz Muftisany
Anak Makan Ikan (ilustrasi)
Foto: Republika/Amin
Anak Makan Ikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG--Minimnya pencapaian wajib belajar sembilan tahun ditengarai akibat rendahnya gizi anak. Pemerintah Kabupaten Bandung berupaya membenahi hal tersebut dengan program 'Sosialisasi Gerakan Gemar Makan Ikan'.

Hasil survei Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung menyebutkan, jumlah anak yang mengalami gizi buruk di wilayah setempat sekitar 2,2 persen dari jumlah penduduk yang ada. Sementara tingkat gizi baik sekitar 95,5 persen, dan gizi lebih 2,3 persen. Temuan ini untuk tingkatan tinggi dan berat badan anak sekolah yang diperoleh pada 2011.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bandung, Kurnia Nasser mengatakan, meski tingkatan gizi buruk kecil, namun upaya pemberantasan harus tetap digencarkan. "Untuk meningkatkan derajat kesehatan anak," kata dia, Selasa

Jika melihat temuan yang ada, menurut dia, perbaikan gizi masih diperlukan. Pemerintah daerah melakukan upaya untuk menangulangi masalah itu melalui program makanan ikan. Sebab, ikan dinilai merupakan sumber terbaik protein yang mengandung Omega 3. 

Lebih lanjut, Kurnia menjelaskan kandungan gizi dari ikan sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan meningkatkan kecerdasan anak. Ikan juga mengandung vitamin untuk meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh yang baik. Juga untuk kesehatan mata, kulit, dan tulang.

 

Agar semua masyarakat bisa tertarik memakan ikan, menurut dia, perlu peran orang tua khususnya para ibu untuk mengkreasikan ikan dalam berbagai bentuk hidangan. "Jadi anak tidak bosan mengkonsumsinya," ujar istri Bupati Bandung tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement