REPUBLIKA.CO.ID, Pemilihan Gubernur Riau baru akan digelar Oktober 2013. Sejumlah kandidat sudah mulai memperkenalkan diri dan bersaing meraih dukungan dari masyarakat Riau.
Jon Erizal, bendahara umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi salah satu calon gubernur (Cagub) yang mulai dilirik dan diperhitungkan masyarakat Riau.
Putra asli Bengkalis itu terus melakukan konsolidasi tak hanya di kalangan internal PAN, namun juga ke seluruh masyarakat. Ahad (17/6), Jon Erizal menggandeng Ustaz Yusuf Mansyur meresmikan rumah penghafal Alquran di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Tim Pemenangan Jon Erizal, Zulmizan F Assagaf, mengungkapkan, seiring menguatnya dukungan untuk Jon, serangan atau kampanye hitam dari juga mulai bermunculan.
''Serangan ke kandidat kami mulai bermunculan, itu kita sikapi secara positif. Itu berarti kandidat kami, Jon Erizal sangat diperhitungkan, sehingga ada serangan yang tidak sehat. Bagi kami, itu vitamin yang akan menambah tenaga kami untuk bergerak,'' papar Zulmizan.
Menurut Zulmizan, Jon Erizal diserang dengan tudingan terlibat dalan kasus kereta api hibah.
''Padahal, masalah kereta api hibah itu sudah lama selesai dan tidak ada fakta hukum yang melibatkan Jon Erizal dalam perkara tersebut. Silakan itu dikaji dari salinan putusan yang ada di Pengadilan Tipikor,'' ungkapnya.
Zulmizan mengajak kepada seluruh masyarakat Riau untuk bersama-sama mewujudkan pilkada damai.
''Ciri masyarakat Riau adalah cinta persaudaraan.''