REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Salah satu simpul kemacetan arus lalulintas di wilayah Kabupaten Semarang, tak lama lagi akan dapat diantisipasi. Jalur lingkar Ambarawa (JLA) dalam waktu yang tak lama sudah rampung pengerjaannya.
Proyek pembangunan infrastruktur jalan yang menelan anggaran Rp 80,5 miliar ini mulai masuk tahap penyelesaian. “Proyek pembangunan JLA sudah masuk 90 persen,” ungkap Pengawas proyek JLA, Suhendi, Kamis (14/6).
Ia mengungkapkan, dengan progres ini, pekerjaan hanya menyisakan finishing pengaspalan sepanjang 2000 meter dan pemasangan sejumlah rambu lalulintas di beberapa titik. Untuk pekerjaan yang tersisa ini ditargetkan rampung pada 8 Juli 2012 mendatang.
Hingga saat ini pengecoran bagian atas dari kaki seribu yang menyambung ke bagian struktur jembatan Tambakboyo juga telah diselesaikan. Saat ini tinggal menunggu pengerasan cor beton.
Pekerja proyek dari PT Duta Graha Indah (DGI) --selaku kontraktor JLA—juga terus merampungkan pemasangan pembatas jembatan, pengaspalan lapis terakhir, dan melakukan uji ketebalan aspal.
“Kami optimis seluruh pekerjaan proyek JLA dengan panjang keseluruhan 7,3 kilometer ini akan terselesaikan sesuai tenggat waktu yang sudah ditentukan,” imbuhnya.