Kamis 07 Jun 2012 04:00 WIB

124 Karbol TNI AU Sungkem ke Sri Sultan HB X

Rep: Yoebal Rasyid/ Red: Hafidz Muftisany
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Foto: Antara
Sri Sultan Hamengku Buwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Setelah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun di Akademi Angkatan Udara  Yogyakarta dan satu tahun di Akademi Militer Magelang sebanyak 124 karbol berpamitan  kepada  Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, di Bangsal Wiyotoprojo Kepatihan Yogyakarta, Rabu (6/6).

Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda Bambang Samoedro dalam sambutannya mengatakan kebanyakan para karbol tingkat IV  ini berasal dari luar Yogyakarta. Karena itu  setelah menempuh pendidikan di Yogyakarta para karbol tidak akan begitu saja melupakan Yogyakarta.

Menurut Bambang, Yogyakarta memang memiliki budaya yang berbeda dengan daerah lain. Sehingga dimanapun Karbol ditempatkan nanti akan tetap mengingat Yogyakarta.

Mohon do’a restunya bagi para karbol  agar bisa melaksanakan tugas dengan baik dan mohon maaf bila selama para karbol melaksanakan pendidikan di Yogyakarta melakukan hal-hal yang tidak berkenan di hati masyarakat Yoagyakarta,''kata dia.

Sementara itu Gubernur DIY dalam sambutannya berpesan, sebagai abdi Negara para karbol harus memiliki tradisi keprajuritan dan kejuangan tentara Nasional, dengan melaksanakan tugas pokok menjaga keamanan, kedaulatan Negara serta persatuan dan kesatuan Bangsa sesuai dengan Pancasila dan UUD 45.

Untuk menjalankan tugas pokok sebagai perwira harus mempu mensinergikan kemampuan profesionalitas,loyalitas, solidaritas, serta tepat dalam melaksanakan tugas.  ''Profesionalitas bukan berarti segala sesuatu  dihitung dengan material, namun lebih mengandung makna yang lebih mulia,'' tutur dia.

Menjadi perwira yang professional, Sultan menambahkan,  harus memiliki kemampuan bersikap dan  berpikir. Karena agaimanapun juga perwira menjadi figur,  khususnya di TNI AAU. Oleh karena itu sebagi perwira harus mampu belajar pada orang lain supaya mempunyai pengalaman dalam proses hidup di masyarakat. Juga bisa menjadi contoh yuniornya, kata Sultan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement