REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tahun ajaran baru akan menambah jumlah penerima Program Darmasiswa RI. Jika tahun ajaran 2011/2012 jumlah penerima beasiswa tersebut sebanyak 486 mahasiswa asing, maka tahun ajaran 2012/2013 akan ada 711 mahasiswa asing penerima beasiswa tersebut.
"Program beasiswa tersebut sudah terbukti menjadi sarana yang efektif untuk menyebarluaskan budaya dan bahasa Indonesia di luar negeri," kata Sekjen Kemendikbud Ainun Naim di sela-sela acara 'Pembekalan Kepulangan Mahasiswa Asing Peserta Program Darmasiswa RI' di Jakarta.
Namun yang paling penting, kata Ainun, program tersebut bisa menjadi alat untuk menghilangkan kesalahpahaman dunia internasional terhadap Indonesia. Selama setahun berada di Indonesia, para mahasiswa asing tersebut bisa melihat sendiri bagaimana kehidupan berdemokrasi, multikultural, dan multi-agama bisa berjalan di Indonesia.
"Dengan menjalani hidup selama setahun di Indonesia, mereka tidak hanya jadi mengetahui mengenai kehidupan di Indonesia, namun juga merasakan. Pengalaman mereka itu kami harapkan bisa mereka ceritakan kepada keluarga dan teman-teman di negara asal mereka," kata Ainun.
Sementara itu Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kemendikbud, Ananto Kusuma Seta, mengungkapkan kebanyakan mahasiswa yang sudah menjalani program beasiswa tersebut menyatakan berkeinginan kembali lagi ke Indonesia untuk sekolah S2. Hal itulah yang membuat pemerintah, dari tahun ke tahun, ingin terus menambah jumlah beasiswa tersebut.
"Tahun ini terdapat 486 mahasiswa dari 65 negara. Tahun depan naik jumlahnya menjadi 711 mahasiswa dari 73 negara. Jumlahnya kami harapkan terus meningkat dari tahun ke tahun," kata Ananto.