Kamis 31 May 2012 13:14 WIB

Polda Identifikasi Mobil Plat TNI Berisi Ganja

Ilustrasi
Foto: Youtube
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Polda Aceh telah mengidentifikasi pemilik mobil Fortuner berplat TNI palsu yang berhasil kabur setelah terjerumus ke jurang dan meninggalkan ganja kering seberat 475 kilogram di Kabupaten Aceh Tenggara, dua hari lalu.

Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan di Meulaboh, Kamis mengatakan, pemilik mobil Fortuner itu adalah warga Medan, Sumatera Utara, yang berencana membawa ganja kering dari Aceh.

"Pemiliknya sudah teridentifikasi warga Medan, karena setelah anggota telusuri plat mobil Fortuner itu adalah BK milik orang Medan, bukan milik TNI atau orang Aceh," katanya.

Kata Kapolda Iskandar, plat nomor TNI yang dipakai pada mobil tersebut adalah palsu hanya sebagai modus agar tidak diperiksa petugas yang sedang melakukan razia rutin di jalan lintas Medan-Aceh tersebut.

Jelasnya, saat petugas mempersilakan berhenti, sopir mobil tersebut malah tancap gas namun setelah dilakukan pengejaran mobil itu terjerumus ke jurang kemudian terbakar bagian depan dan sang sopir kabur meninggalkan ganja kering seberat 475 kilogram yang sudah dikemas di dalamnya.

"Sempat dikejar juga oleh petugas, namun sopir mobil Fortuner ini panik dan jatuh ke jurang, saat didatangi petugas sopirnya sudah kabur dan hanya ganja di dalam itu," imbuhnya.

Lebih lanjut Kapolda Aceh Iskandar Hasan menyebutkan, identifikasi pemilik mobil itu plat nomor TNI adalah palsu, setelah petugas menemukan sebuah plat nomor BK di dalamnya, sehingga setelah dilacak pemiliknya dapat diketahui berasal dari Medan.

Kapolda menyayangkan bahwa setiap pembawa ganja tertangkap rentan ditemukan adalah warga Aceh padahal hanya bertindak sebagai penanam dan penunggu atau pun kurir, sementara pemodalnya dari luar Aceh tidak tertangkap.

Kapolda Aceh Iskandar menambahkan, pembawa ganja tersebut adalah merupakan sindikat antar provinsi yang membawa ganja dari Provinsi Aceh ke Sumatera Utara.

"Kita mengimbau jangan lagi warga Aceh terlibat narkotika, sebab kurir-kurir ini yang selalu tertangkap, sementara pemodalnya tidak pernah mereka selalu dapat kabur," pungkasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement