REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) akan melibas survei-survei politik yang meragukan eksistensinya. Survei-survei itu hanya dijadikan referensi sementara yang ditampung. Pihak PAN tetap mengandalkan survei sendiri karena dianggap lebih objektif. "Kita tetap percaya pada survei sendiri," jelas Sekretaris Jenderal DPP PAN, Taufik Kurniawan, saat dihubungi, Senin (28/5).
Hasil survei dianalisa untuk menjadi bahan evaluasi. Targetnya adalah meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai dan Hatta Rajasa sebagai capres satu-satunya dari PAN.
Pihaknya mengimbau untuk seluruh kader-kadernya agar maksimal turun ke masyarakat. Pendekatan ke masyarakat harus lebih dimaksimalkan. Targetnya, kata dia, adalah mereka dapat dibantu, sehingga beban hidup terkurangi. "Ini adalah bagian dari moto kami untuk bekerja, bekerja, dan bekerja," papar Taufik.
Wakil Ketua Umum PAN, Drajad Wibowo, menyatakan 2013 atau 2014 nanti pihaknya akan mengeluarkan hasil survei yang membantah semua hasil survei yang ada. "Mereka yang meragukan PAN sangat salah. Lihat saja nanti. Kami sudah punya prediksi akurat," paparnya.
Jajaran pengurus dan anggota PAN dinilainya sangat serius untuk mencapai target dua digit angka perolehan suara. Target minimal adalah satu daerah pemilihan (dapil) satu kader PAN terpilih jadi anggota DPR. "Kita bisa," jelas Drajad.