Senin 28 May 2012 01:55 WIB

Lady Gaga Batal Tampil, MIUMI: Ayo Lawan Penjajahan Budaya!

Rep: indah wulandari/ Red: Heri Ruslan
 Sejumlah pengunjukrasa dari Forum Umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi menolak konser Lady Gaga di depan kantor MenkoPolhukam, Jakarta, Jumat (25/5). (Prayogi/Republika)
Sejumlah pengunjukrasa dari Forum Umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi menolak konser Lady Gaga di depan kantor MenkoPolhukam, Jakarta, Jumat (25/5). (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) yang ikut mendorong pelarangan konser Lady Gaga kembali mengajak masyarakat berjuang melawan penjajahan budaya lainnya.

"Kami beryukur pada Allah SWT karena terhindar dari ritual setan yang terkutuk karena Lady Gaga mengaku penyembah setan," ucap Sekjen MIUM Ustaz Bachtiar Nasir, saat Granda Launching buku Misykat, Ahad (27/5).

Penggagas Arrahman Quranic Learning ini juga turut berterima kasih pada semua pihak yang mendukung sikap penolakan terhadap rencana pelaksanaan konser. Sehingga pihak promotor pun secara resmi membatalkan tampilan sang Mother Monster. Tercapainya target massa itu membuat Bachtiar meminta umat Islam di Indonesia tetap bersatu menolak kemunkaran.

"Kita kini berhasil dan pasti bisa mengusir penjajah budaya lainnya. Terbukti kita bisa mengusir ikon Illuminati yang baru, Lady Gaga," cetus Bachtiar.

Penjajahan sosial dan budaya diyakininya jika mampu bersatu mempertahankan martabat bangsa sekaligus sebagai umat Muslim, tentu perjuangan bersama bakal teraih. Bachtiar juga berharap agar pemerintah tetap konsisten bersikap untuk mendukung pemikiran dan berbagai bentuk perjuangan umat melawan penjajahan bentuk baru di era globalisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement