Rabu 23 May 2012 13:56 WIB

Istri Narapidana Selundupkan Narkoba Lewat Alat Vital

Narkoba (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II A Banceuy Kota Bandung Agus Toyib menuturkan modus penyelundupan narkotika di dalam lapas semakin kreatif. Salah satunya seperti yang dilakukan istri salah satu narapidana yang menyelundukan narkoba dengan cara memasukkan narkoba ke dalam alat vital.

"Kita akui bahwa peredaran narkotika di lapas semakin kreatif. Sekitar dua bulan lalu ada istri napi, berupaya memasukkan narkoba ke lapas dengan cara menyimpannya di alat kelaminnya," kata Agus Toyib, disela-sela pemeriksaan tes urine warga binaan di Lapas Banceuy Kota Bandung, Rabu.

Selain cara ekstrem tersebut, kata dia, peredaran narkotika dan upaya untuk menyelendupkan narkoba di lapas juga dilakukan dengan cara melemparkan paket narkoba lewat tembok belakang lapas atau melalui rokok.

"Oh jelas lebih kreatif, seperti dimasukkan ke dalam rokok isi 12. Padahal rokoknya disegel, tapi begitu kita buka rokoknya di dalamnya itu ada enam memang rokok beneran dan enam lagi ganja yang dilinting seperti rokok," kata Agus.

Ia mengatakan, meskipun upaya peredaran dan penyelundupan narkotika di lapas semakin kreatif pihaknya terus berupaya memutuskan mata rantai barang haram tersebut di lembaga pemasyarakat.

"Kita memang nggak punya alat pelacak narkoba. Tapi dengan ketidakadaan alat lantas tidak membuat kita menyerah atau tidak bekerja untuk memberantas narkotika ini," kata dia.

Ia menambahkan, adalah sebuah hal yang tidak fair jika masyarakat menuntut atau menganggap bahwa lembaga pemasyarakat adalah sarang narkotika. "Tidak fair kalau masyarakat menuntut kita atau menganggap lapas sarang narkoba. Karena untuk menangani masalah narkoba sangat susah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement