REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Akbar Tandjung mengungkapkan sebelum ada keputusan final mengenai siapa capres yang akan diusung Golkar, maka segalanya masih mungkin terjadi. Ia sendiri telah mengajukan opsi melalui Dewan Pertimbangan Partai Golkar yang diketuainya sendiri.
"Sebelum keputusan final, segalanya masih mungkin terjadi. Dewan Pertimbangan Partai Golkar sendiri sudah mengajukan usul (pemilihan capres)," kata Akbar usai acara diskusi 'Membangun Keindonesiaan Kita' di Akbar Tandjung Institute, Senin (21/5) sore.
Usul tersebut, kata dia, diambil dari para DPD tingkat I dan tingkat II serta organisasi-organisasi yang berafiliasi dengan Golkar. Usul tersebut adalah mengambil setidaknya lima nama capres hasil survei lembaga-lembaga independen.
"Lima nama tersebut nantinya diserahkan kepada Rapimnas Partai Golkar," kata matan Ketua Umum Partai Golkar ini.
Meskipun demikian, seandainya nanti rapimnas mengusulkan ketua umum Aburizal Bakrie sebagai calpres tunggal dari partai berlambang beringin tersebut, maka ia akan mendukung dengan sepenuh hati. "Saya kan orang yang menaati aturan-aturan partai. Jika nantinya rapimnas memutuskan demikian, maka seluruh stakeholder Partai Golkar wajib mendukung," kata Akbar menegaskan.