REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hari kelima upaya evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet-100 dihentikan lebih awal. Tim berhasil mengevakuasi lagi tiga kantong jenasah.
"Hari ini dihentikan lebih cepat karena hujan," kata Komandan Lanud Atang Sanjaya Marsekal Pertama Tabri Santoso, Senin (14/5).
Ia mengatakan, evakuasi dihentikan pada pukul 16.45. Sejak pagi hari, cuaca tidak kondusif. Selain hujan ringan yang berkali-kali mengguyur, kabut tebal juga menyelimuti sekitar lokasi tebing serpihan pesawat. "Di landasan helipad memang terlihat cerah, tapi di lokasi kabutnya tebal," ujarnya.
Dengan tambahan tiga kantong, total jumlah korban yang telah dievakuasi menjadi 25 kantong. Tabri menuturkan, upaya evakuasi akan dilanjutkan esok hari. "Jika cuaca mendukung akan dilanjutkan lagi besok pukul 06.00 pagi," kata dia.