Senin 14 May 2012 10:55 WIB

Relawan Suplai Logistik Tim Evakuasi Sukhoi Lewat Cimalati

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dewi Mardiani
Personel TNI yang tergabung dalam tim evakuasi jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Personel TNI yang tergabung dalam tim evakuasi jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Relawan dari jalur Cimalati, Kabupaten Sukabumi, memasok logistik ke tim SAR gabungan yang ada di lokasi jatuhnya Sukhoi Superjet-100 di lereng Gunung Salak, Senin (14/5). Mereka diberangkatkan melalui jalur Cimalati karena jarak tempuhnya lebih dekat dibandingkan jalur Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor.

"Relawan sejak pukul 09.00 WIB sudah diberangkatkan membawa logistik," terang Koordinator Posko Gabungan Cimalati, Soma Suparsa, Senin (14/5). Tim berasal dari sejumlah relawan yang datang dari berbagai daerah. Menurut Soma, logistik yang dibawa terutama air minuman dan makanan. Pasalnya, tim evakuasi yang berada di lokasi jatuhnya Sukhoi memerlukan pasokan logistik.

Soma menerangkan, sumber pasokan logistik berasal dari sejumlah sumber, misalnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Dompet Dhuafa, dan Astra. Waktu tempuh dari lokasi jatuhnya pesawat ke posko Cimalati hanya sekitar 2,5 - 3 jam. Sehingga, pasokan logsitik lebih cepat sampai darpada melalui jalur lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement