REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Relawan dari jalur Cimalati, Kabupaten Sukabumi, memasok logistik ke tim SAR gabungan yang ada di lokasi jatuhnya Sukhoi Superjet-100 di lereng Gunung Salak, Senin (14/5). Mereka diberangkatkan melalui jalur Cimalati karena jarak tempuhnya lebih dekat dibandingkan jalur Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor.
"Relawan sejak pukul 09.00 WIB sudah diberangkatkan membawa logistik," terang Koordinator Posko Gabungan Cimalati, Soma Suparsa, Senin (14/5). Tim berasal dari sejumlah relawan yang datang dari berbagai daerah. Menurut Soma, logistik yang dibawa terutama air minuman dan makanan. Pasalnya, tim evakuasi yang berada di lokasi jatuhnya Sukhoi memerlukan pasokan logistik.
Soma menerangkan, sumber pasokan logistik berasal dari sejumlah sumber, misalnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Dompet Dhuafa, dan Astra. Waktu tempuh dari lokasi jatuhnya pesawat ke posko Cimalati hanya sekitar 2,5 - 3 jam. Sehingga, pasokan logsitik lebih cepat sampai darpada melalui jalur lain.