REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan secara langsung duka Presiden Rusia, Vladimir Putin kepada keluarga dan kerabat korban jatuhnya pesawat Sukhoi pada Rabu (9/5) lalu.
"Tadi malam saya berbicara dengan Presiden Rusia, Presiden Putin, tengah malam, dan tentu kami berdua juga berduka karena itu pesawat Rusia tetapi penumpangnya sebagian besar saudara-saudara kita, warga negara indonesia (WNI). Saya berbelasungkawa demikian juga
Presiden Putin," katanya saat menyempatkan diri singgah ke Posko Sukhoi di Lanud Halim Perdana Kusuma sebelum bertolak ke Bali, Jumat (11/5).
Ia mengatakan kedua negara telah bersepakat untuk bekerja sama melakukan pencarian, pengumpulan, dan menganalisa apa yang terjadi. Kerja sama itu, lanjutnya, sudah diteruskan dan mulai dilaksanakan.
SBY mengingatkan agar proses pencarian dan penyelamatan tetap terus dilakukan tanpa harus menunggu bantuan datang dari Rusia. "Tidak boleh berhenti, tidak menunggu kerja sama yang baru ini. Terus bekerja," katanya.
Menurutnya, kerja sama dan tawaran yang diberikan oleh Rusia akan sangat membantu proses identifikasi. Apalagi tujuannya sama yakni untuk investigasi pesawat dan pencarian korban.