REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Istri polisi, Liliana Veronica, yang diduga telah dianiaya pengendara sepeda motor, Ade Abidin, akhirnya mencabut laporannya, setelah dilakukan mediasi oleh Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, Selasa, 8/5.
Pencabutan laporan ini karena Liliana telah memaafkan Ade yang telah melakukan penamparan terhadap dirinya pada insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman beberapa waktu lalu, dan tersangka yang sudah ditahan ini pun akhirnya bisa kembali menghirup udara bebas.
"Saya sudah mencabut laporan saya atas kasus penganiayaan terhadap saya beberapa waktu lalu oleh Ade pada kejadian kecelakaan lalu lintas," kata Liliana kepada wartawan, di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa (8/5).
Menurut dia, pada saat itu dirinya melaporkan kasus ini kepada pihak polisi setelah dirinya cekcok mulut dengan Ade, yang berakhir dengan penamparan terhadap dirinya.
"Kami sudah sepakat dan saling memaafkan dan kejadian lalu tidak perlu diperpanjang lagi, karena pada saat itu kami dalam keadaan emosi," katanya.
Sementara, Ade mengaku telah menampar Liliana karena dirinya hampir celaka akibat ulah istri polisi yang bertugas di Mapolsek Sukabumi. Selain itu dirinya terpaksa menampar karena Liliana telah berkata kasar dan sempat mengacungkan jari tengah kepada dirinya.
"Mungkin pada saat itu kami sedang emosi, sebab saya sendiri hampir celaka akibat ulah Liliana yang mengendarai mobil tanpa melihat arah dari berlawanan," kata Ade.
Kejadian ini berawal saat Ade bersama istrinya yang merupakan warga Bekasi Timur akan menuju ke Selabintana dengan menggunakan sepeda motornya dari arah Bogor. Tiba-tiba di pertigaan Jalan Sudirman datang mobil yang dikendarai Liliana akan masuk ke Jalan Veteran. Karena kaget, hambir terjadi tabrakan. Karena tidak terima dengan ulah Liliana yang dianggap membawa mobil ugal-ugalan, akhirnya Ade mengejarnya.
Di Jalan Sudirman terjadi cekcok mulut antara keduanya. Karena tidak terima, akhirnya Ade menampar Liliana, dan akibat tamparan tersebut korban melaporkan ke polisi, Ade pun ditahan di Mapolres Sukabumi Kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika