REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- KPK membantah telah mengirimkan tim ke luar negeri untuk menangkap Neneng Sri Wahyuni. Sampai hari ini KPK masih sebatas melakukan koordinasi dengan interpol untuk mengetahui keberadaan pasti istri Nazaruddin itu.
"Bahwa ada beberapa pemberitaan hari ini dan kemarin yang mengungkapkan tim KPK sudah berada di luar negeri dan siap melakukan penangkapan terhadap ibu Neneng, itu tidak benar. Yang benar KPK sampai hari ini masih melakukan koordinasi dengan pihak interpol terkait ibu Neneng," ujar juru bicara KPK, Johan Budi, Jumat (4/5) sore.
Johan menegaskan sampai saat ini tim KPK masih berada di Jakarta. Mereka, kata Johan, masih melakukan koordinasi secara intensif dengan interpol Indonesia dalam hal ini Mabes Polri. "Koordinasi dengan interpol terus kita lakukan," ujar Johan.
Neneng bertolak ke luar negeri bersama Nazaruddin pada 23 Mei 2011 lalu. Keberadaan Neneng tidak terlacak setelah Nazaruddin tertangkap di Cartagena, Kolombia, awal Agustus tahun lalu.
Neneng yang kini menjadi buronan Kepolisian Internasional (Interpol) itu dikabarkan terakhir berada di Malaysia. Johan tidak mau mengungkapkan di negara mana terakhir kalinya Neneng berada.
"Tim (KPK) sudah mendeteksi di negara mana Neneng berada, akan tetapi belum bisa diungkapkan sekarang. KPK berjanji tidak akan menutup-nutupi. Jika sudah ada informasi dari interpol pasti akan kami sampaikan, " ujar Johan.