Jumat 27 Apr 2012 16:48 WIB

Narapidana Lapas I Surabaya Produksi Kapal Patroli Senilai Rp 432 Juta

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hazliansyah
Kapal Patroli
Kapal Patroli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga binaan (narapidana) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tidak selalu memunculkan stigma negatif di masyarakat. Mereka yang pada dasarnya merupakan orang-orang yang telah divonis bersalah karena melakukan pelanggaran hukum, masih kerap dipandang sebelah mata. Apalagi, ketika ada sebagian narapidana yang menjadi bagian sindikat peredaran narkoba, membuat citra mereka semakin buruk.

Namun demikian, tidak selamanya narapidana yang ditempatkan di lapas berperilaku seperti itu. Mereka juga memiliki keterampilan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat.

Pada acara Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-48 yang dipusatkan di Lapas Kelas I Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (27/4), mereka memamerkan hasil-hasil karya mereka. Sebut saja, mulai dari kerajinan tangan tradisional seperti ukiran, cinderamata, dan kuliner, hingga karya yang modern dengan teknologi.

Yaitu, sebanyak 15 orang narapidana Lapas Kelas I Surabaya berhasil membuat kapal patroli yang diberi nama "Lopa I", sebuah nama yang diberikan untuk mengenang pendekar hukum nasional, Baharuddin Lopa yang telah mangkat tahun lalu.

Kapal patroli itu diciptakan oleh 15 orang narapidana dengan bimbingan dua tenaga ahli dari Universitas Muhammadiyah Surabaya. Mereka adalah Ir Agus Sutoto dan Ir Ali Yusa. Proses pengerjaan menghabiskan waktu selama empat bulan dan menghabiskan biaya sebesar Rp 432 juta.

Kapal patroli itu terbuat dari bahan fiberglass, berukuran panjang 9,25 meter dan lebar 2,20 meter dan berbobot dua ton. Dengan kapasitas sembilan orang penumpang, kapal ini dilengkapi dua buah motor berkekuatan 200 PK dan mencapai kecepatan 40 knot atau setara 80 kilometer per jam.

Menurut Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sihabudin, kapal ini akan dioperasikan di wilayah lapas yang berbatasan dengan laut.

"Kapal ini akan digunakan sebagai kapal patroli laut di sekitar Pulau Nusakambangan dan selanjutnya produksi kapal ini akan dikembangkan untuk memantau lapas-lapas yang berada di daerah kepulauan," kata Sihabudin saat peresmian peluncuran kapal patroli "Lopa I" di Telaga Tlocor, Porong, Sidoarjo, Jumat (27/4).

Pada saat peluncuran, kapal ini berlayar dengan sukses. Kapal beroperasi dengan baik di Sungai Porong yang disaksikan oleh Menkumham Amir Syamsuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement